Puisi cinta Rangkaian bulan
Malam ini beban ku terhilang perlahan
Seakan bulan ingin aku terbang
Bunga ingin aku mekar
Angin ingin aku menari
Mungkin ya, mungkin tidak …
Saat bersamamu, hariku berubah menjadi berwarna …
Saat bersamamu disitu ku merasakan bgtu besar nafas yg tuhan berikan
Bukan karna tampan wajah mu, bukan karna mewah hidup …
Puisi rangkaian bulan
Tapi, disitu kau membawakan satu kertas putih tergambar hati
Sayang , yg kau bawa sudah lebih dari indah …
Yang kau lukis sudah lebih dari segalanya …
Mungkin tak mahal harga nya tapi begitu tinggi makna nya …
Seiring berjalan nya waktu…
Rindu” menuntut ku mendekapmu …
Searah berjalan nya jarum jam ..
Aku tak pernah rela melepas mu untuk siapapun ..
Angin malam membuat aku terduduk menangis …
Meratapi engkau yg berbahagia bersama dia ..
Aku terus berusaha tenang tetapi, gejolak kemarahan ini membakarku..
Seakan aku hancur …
Kekasih ku dengarlah hati kecilku ..
Hati ku menangis , ia merintih mengharapkan engkau kembali …
Ia merintih betapa sakit duri” kecil ini ..
Betapa rindu ia akan senyum mu …
Tau kah kau betapa sakit pedang yang kau tancapkan ..
Betapa pedih racun yg kau tinggal kan ..
Aku seakan lumpuh ..
Aku seakan tak berdaya …
Tuhan, ampunilah aku …
Sudahilah penderitaan ku ..
Kembalikan kebahagiaan ku …
Kembalikan ia dalam dekap ku …
Sampai kapan kau akan mengujiku ??
Sampai kapan kau akan membiarkan aku terkulai lemah tak berdaya ..
Apakah sampai aku menghentikan nafas ini ..
Apakah sampai aku mengakhiri hidupku …