Mengambil pelajaran dari turunnya hujan

Photo of author

By Netcrot

Pelajaran yang bisa kita ambil dari hujan

hujan merupakan suatu peristiwa presipitasi (jatuhnya suatu cairan dari atmosfer yang berupa cair ataupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan. Hujan membutuhkan beberapa lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es didekat dan diatas permukaan bumi.

Proses hujan itu tidak terjadi begitu saja, ada beberapa proses yang mesti dilewati agar hujan bisa terbentuk. Proses terjadinya air hujan, sinar matahari menyinari bumi, energi yang dihasilkan oleh sinar matahari ini akan mengaibatkan proses terjadinya avaporasi (penguapan) di lautan, samudera, sungai, danau dan berbagai sumber air lainnya yang dapat menghasilkan uap-uap air. Uap air ini akan naik pada ketinggian tertentu dan akan mengalami peristiwa yang biasa disebut kondensasi. Peristiwa kondensasi ini disebabkan oleh suhu sekitar uap air yang lebih rendah daripada titik embun air. Kemudian uap air ini akan membentuk suatu awan,  dan angin (yang tetjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir-butir air ini. Butir air ini akan menggabungkan diri (atau biasa disebut koalensi) dan akan bertambah besar akibat turbelensi udara, butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga jatuh kepermukaan bumi. Dan ketika jatuh ke permukaan bumi, butir air ini akan melewati lapisan yang lebih hangat dibawahnya. Sehingga sebagian kecil butir air akan menguap lagi keatas dan sebagian lainya jatuh kepermukaan bumi sebagai hujan. itu lah yang di sebut dengan hujan.

Jadi yang penasaran tentang kenapa bisa terjadi hujan mungkin jawabannya sekarang sudah terjawab,  lalu kenapa jika musim kemarau hujannya jarang turun? alasananya karena ada proses di atas  yang tidak terjadi atau terhambat perkembangannya karena faktor angin, udara, suhu dan yang lainnya yang menyebabkan hujan tidak jadi turun, atau mungkin ada pawang hujan yang bisa bantu jelaskan karena saya tidak begitu ahli di bidang perhujanan.

Berhubungan sekarang musim hujan lagi rame banget mengguyur di beberapa daerah di negara kita, sayang sekali jika tidak di jadikan media pembelajaran.

Padahal turunnya hujan ini mengajarkan beberapa hal positif yang jika kita tela’ah dengan baik kita bisa mengambil hikmanya.

Tidak sekedar tentang banjir, cuaca yang membuat kita enak untuk bermalas-malasan, dan lainnya yang berbau negatif aja. Ini yang kita bisa pelajari dari turunnya bujan.

Mengajarkan untuk selalu waspada, karena dia datang tidak bisa diramalkan waktunya

Di zaman sekarang ada ramalan cuaca, tetapi ramalan cuaca biasanya memberitahukan secara garis besarnya saja, tetap mereka tidak tahu kapan pastinya hujan akan turun. Malah terkadang sudah mendungpun ternyata hujan tetap tidak turun. Pelajaran berharganya adalah kita harus siap kapanpun dimanapun hujan itu datang, selalu sediakan payung di tas, jas hujan, dan lain-lain yang dapat membuat kita tenang kapanpun hujan itu turun. Kalau sudah terbiasa waspada, kita juga akan selalu waspada didalam kebidupan kita karena suatu saat hal buruk bisa saja terjadi. Yang sekarang sedang banyak rezeki bisa dibiasakan untuk menabung, yang lagi sehat dibiasakan olahraga dan jaga kesehatan, agar nanti jika hal buruk terjadi kita sudah siap dan tidak ada yang disesali.

Hujan terlihat mengerikan, tetapi dibalik itu semua banyak manfaat yang di berikan. Terbayang jika di tengah malam turun hujan dan petir yang, pastinya suasana akan berubah menjadi horor. Tapi dibalik itu semua, air hujan yang turun sedang menyirami tanaman, membasahi daerah yang kekeringan, yang tidak akan terlihat jika kita tidak peka terhadap lingkungan. Banyangkan jika hujan itu tidak ada, semua daerah akan mengalami kekeringan, banyak tanaman yang tidak bisa tumbuh. Dibalik seram nya suara petir dan gemuruh derasnya, hujan tetap memberi manfaat, inilah pelajaran yang harus kita ambil.

Mengajarkan jika sesuatu yang bermanfaat bisa menjadi bencana jika kita tidak bisa menjaga lingkungan

Air hujan yang pada dasarnya turun ke bumi untuk memberikan manfaat malah bisa menjadi suatu bencana jika tempat mengalirnya air tersumbat oleh sampah dan tempat penyerapannya (pohon) di tebang dimana-mana. Bahkan tidak sedikit bencana yang disebabkan oleh hujan yang merenggut beberapa nyawa manusia, siapa yang harus disalahkan? ya hujan, hujan yang turun ke bumi untuk memberi manfaat, tetapi setelah menjadi bencana, manusia seakan melumrahkan kalau ‘biasa, kalo sedang musim hujan, banjir pasti dimana-mana’.

Tanpa sadar banjir yang datang itu disebabkan oleh apa, mungkin hujan emang salah memberi manfaat pada manusia yang sombong, tidak bersyukur, tidak peka, lebih baik hujan tidak usah turun saja

Hujan memberi pertanda jika ternyata ‘langitpun bisa menagis’

Hujan itu ‘langit yang sedang menangis’. Mungkin ada yang pernah nendengar kalimat seperti itu. Sering mendengar tetapi tetap saja ada beberapa yang tidak memahaminya dengan arti dari kalimat tersebut. Sederhananya mungkin artinya langit saja bisa menagis apalagi kita. Kalau kita gali lagi maknanya, dibalik kesedihannya langit tidak menghabiskan waktunya untuk melakukan hal yang sia-sia, langit berusaha menurunkan hujan yang bermanfaat untuk banyak orang. Jika banyak orang yang paham dengan pelajaran ini, mungkin kebanyakan manusia akan bersedih, tapi tidak semua manusia ‘bersedih’ dengan cara yang salah.

Mengajarkan untuk selalu peka terhadap sekitar kita

Pernahkah kalian meneduh di emperan toko karena terjebak oleh hujan? terjebak di tempat kerja? sekolah? pasti pernah apalagi jika musim hujan seperti ini. Apa yang biasa dilakukan jika lagi terjebak dengan situasi seperti ini?. Yang lagi sendiri biasanya bermain dengan hp’nya, yang lagi dikelas atau di tempat kerja biasanya ngobrol. Karena situasi ‘terjebak hujan’ ini tidak direncanakan sebelumnya, biasanya ujung-ujungnya ‘merenungi’ nasib, dan aktivitas lain yang membuat si introvert tiba-tiba mau bersosialisasi untuk menunggh redanya hujan.

Mengajarkan jika ‘roda itu berputar’

Hujan tidak bisa datang jika tidak ada panas dari matahari, hujan tidak bisa selalu datang setiap bulan sepanjang tahun. Karena dia punya satu partner yang juga mempunyai tugas yang sama pentingnya. Ada musim hujan, musim kemarau, ada siang, ada malam, semua berpasangan. Untuk yang hidupnya sekarang merasa sedang susah, jangan bersedih tetap yakin jika suatu saat nanti situasi bakal berubah. Bedanya ada yang tetap bersyukur dan ada yang tidak.

Mengajarkan kita akan ada ‘pelangi’ setelah hujan reda

Adanya ‘pelangi’ setelah hujan reda, terlepas dari ada atau tidaknya proses lain yang bisa membentuk pelangi. Sama sperti poin sebelumnya, dibalik gemuruhnya hujan, dibalik baju yang kebasahan karena hujan-hujanan, kita dibayar dengan indahnya ‘pelangi’. Memang tidak semua orang bisa melihatnya, tapi bagi yang pernah melihat pasti akan tahu indahnya bagaimana.

Sekian penjelasan tentang makna dibalik hujan. Banyak hal di alam yang bisa mengajarkan kita tentang ilmu kehidupan, salah satunya adalah hujan.

Bila ada saran atau kritik bisa sobat sampaikan di kolom komentar. se you bye…

Leave a Comment