Moment Dimana Orang Tua Paling Membutuhkan Kita
Bukan berupa uang yang diharap orang tua dari kita. Karena uang belum tentu bisa membuat mereka bahagia sepenuhnya.
Justru hal-hal yang termasuk sederhana lah yang orang tua kita inginkan yang dapat membuat mereka begitu bahagia, seperti menyayangi mereka, berbakti kepada mereka, selalu mendoakan mereka, Selalu ada untuk mereka, dll.
Ada beberapa moment dimana kita sebagai anak sudah semestinya harus ada untuk mereka. Kata “Ada” disini tidak selalu berarti harus bertatap muka Secara langsung. Ada kalanya dimana “ada” ini tidak harus bertatap muka, tetapi tetap mengingat, tetap peduli, memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus, dan tidak lupa untuk mendoakannya.
Moment penting apakah yang dibutuhkan orang tua dari anaknya?
Ketika Orang tua kita sakit
Masih ingatkah kita ketika kita sedang sakit? Masih ingatkah betapa khawatirnya orang tua kita? Masih ingat betapa sedihnya mereka? Tidak henti-hentinya mereka menjaga diri kita dan berdoa untuk kesembuhan kita. Begitu besar kasih sayang mereka terhadap diri kita. Lalu, bagaimana jika sebaliknya, yang sakit justru orang tua kita? Bisakah kita seperti mereka? Sangat rugi jika kita tidak mempedulikan mereka di saat mereka sedang sakit. Padahal perhatian kita menjadi obat tersendiri bagi mereka, obat yang tidak akan kalian temukan dimanapun dan tidak pula di jual belikan di apotek atau bahkan rumah sakit.
Ketika Orang tua kita merindukan kita
Apa kabar anak rantau? bagaimana kabar orang tua kalian di rumah? Rindukah kalian pada mereka? Pernahkah kalian berfikir kalau mereka juga merindukan kalian? Kapan terakhir kali kalian menghubungi mereka? Tidak ada salahnya jika kalian menyempatkan waktu sebentar untuk pulang dan melepas rasa rindu dengan bercengkrama bersama mereka. Atau jika tidak memungkinkan untuk bisa pulang, di sela-sela kesibukan kalian, sempatkanlah untuk menghubungi mereka dan.. selamat melepas rindu
Ketika Orang tua kita sibuk dan membutuhkan bantuan kita
Ada saat di mana orang tua sedang sibuk dan kita malah pergi entah kemana, menghindar atau supaya tidak dimintai tolong oleh orang tua. Hai Kawan, tidak ada salahnya jika mulai dari sekarang, ketika orang tua kita sedang sibuk dan meminta bantuan, kita rela membantunya tanpa pamrih, tanpa mengeluh, dan tentunya tanpa ada rasa terpaksa. Karena jika kita ingat-ingat, mereka merawat dan membesarkan kita dengan ikhlas dari hati yang dalam tanpa meminta imbalan. Yaa.. hanya memberi tak harap kembali
Ketika Orang tua kita mendapat masalah
Ketika orang tua sedang mendapat masalah cobaan atau ujian dalam hidup mereka, tidak akan rugi jika kita selalu ada untuk mereka. Meskipun kehadiran kita tak banyak membantu, tapi setidaknya mereka merasa lebih kuat, tegar dan tenang menghadapi masalahnya, karena orang tua kita tidak merasa sendirian, masih ada anak- anaknya yang peduli dan selalu ada dalam keadaan apapun, disaat senang maupun susah.
Ketika Orang tua kita bersedih atau bahkan menangis
Orang tua memang selalu berusaha untuk menyembunyikan rasa sedihnya di depan anak-anaknya. Tapi yang namanya anak jika memang peduli pasti tahu apa yang sedang terjadi dengan orang tuanya. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menghibur mereka. Memberikan perhatian lebih dan sedikit semangat bisa mengurangi rasa sedih mereka, sekaligus menjadi tanda jika kita sebagai anak memang menyayangi mereka dan tidak akan membiarkan mereka merasa bersedih.
Ketika Orang tua kita butuh tempat untuk bercerita
Buktikan kalo kita juga bisa menjadi sahabat bagi orang tua kita yang siap mendengar cerita-cerita mereka. Entah itu cerita tentang masalah yang sedang mereka hadapi, cerita tentang suatu pekerjaan, atau mungkin cerita tentang masa-masa muda mereka. Memang hal seperti ini terlihat sederhana, tapi bisa membuat kita semakin dekat dengan orang tua.
Ketika Orang tua kita ingin pergi dan meminta kita untuk menemaninya
Bukan tanpa alasan mereka meminta kita untuk menemaninya pergi ke suatu tempat tujuannya. Mungkin karena mereka lupa dengan jalannya, atau ada yang ingin orang tua kita tunjukkan kepada kita, atau.. apapun itu alasannya, tidak ada salahnya kita mengiyakan permintaan mereka, mumpung kesempatan itu masih ada untuk kita.
Ketika Orang tua kita meminta kita untuk menemani dan melakoni hobinya
Bermain badminton, memancing, memasak, … Meskipun hobi kita berbeda dengan hobi orang tua kita, tidak ada salahnya jika kita ikut menemani mereka. Pada awalnya kita memang hanya menjadi penonton, tapi lama kelamaan penasaran dan akhirnya.. kita ikut mencoba juga. Jika hal sederhana semacam ini bisa membuat orang tua bahagia, kenapa kita enggan unutuk melakukannya?
Dan ketika Orang tua kita memasuki usia senja..
Adakah di sini yang tega menelantarkan orang tuanya? Atau enggan merawat mereka yang sudah renta dan memilih untuk menitipkan mereka di panti jompo dengan alasan… ah sudahlah. Berbahagilah mereka yang bisa merawat dan menjaga orang tuanya yang sudah menua.
Coba kita ingat kembali pengorbanan dan perjuangan mereka saat mereka merawat kita, menjaga dan membesarkan kita. Kasih sayang dan perhatian yang mereka berikan kepada kita begitu besar. Lalu kita ingat-ingat juga apa saja yang sudah kita lakukan untuk mereka. Rasanya apa yang sudah kita lakukan saat ini belum tentu cukup untuk membalas jasa mereka. Tapi.. dari sini akhirnya kita bisa percaya bahwa yang namanya cinta sejati itu memanglah ada ada.
Penutup