Beberapa Hal menjengkelkan ketika menginstall game PC nonOri
Non Ori pada software komputer terutama software game, bisa diibaratkan seperti sebuah virus yang semakin dibasmi, malah justru virus tersebut akan bermutasi menjadi berbagai macam varian baru yang lebih kuat. Begitu pula dengan istilah ‘Non Ori’, semakin canggih dan modern para developer menerapkan sistem anti bajak, justru dibalik itu semua para pembajak semakin pintar dalam mencari suatu celah keamanan sistem tersebut.
Bahkan di beberapa situs Non Ori ternama, telah terpampang beberapa game yang sebelumnya hampir mustahil sekali untuk dibajak. Tetapi pastinya akan tetap ada potensi kerugian bagi kita jika mengunduh dan menginstal game-game Non Ori tersebut. Nah berikut ini beberapa akibatnya, atau mungkin teman-teman ada yang pernah mengalaminya sendiri
Kerugian menginstall game Non Ori
1. Menjadi Korban Link unduhan Palsu
Masih ingatkah kalian dengan kasus maraknya link untuk mengunduh game Grand Theft Auto V versi komputer beberapa tahun yang lalu? Game fenomenal yang merupakan keluaran Rockstar tersebut dirilis duluan di konsol sekitar September tahun 2013. Tentu saja para PC-user (saya tidak menyebut gamer ya ) berharap dan mendesak Rockstar segera merilis versi PC-nya. Hype PC-user yang demikian tinggi ternyata dimanfaatkan oleh para penjahat di dunia internet untuk menyebarkan berbagai link palsu yang diming-imingi game GTA V untuk PC versi leaked. Bahkan sebuah file installer yang mempunyai ukuran 18 GB berhasil diunduh dari link tersebut. Sudah pasti bisa ditebak, bukan game yang didapatkan tetapi melainkan adanya ribuan virus, spyware dan malware. Sebuah akibat dari mengunduh game yang bahkan belum diumumkan untuk versi PC-nya.
2. File Installer Yang Berisi Virus
Oke, developer sudah resmi mengumumkan kalau game yang di incar-incarkan sudah beredar versi PC-nya. Game yang bersangkutan sudah selesai diunduh dan siap untuk di install. Tetapi, disaat kita membuka folder direktori game tersebut tiba-tiba muncul pop-up pesan yang berasal dari antivirus seperti contoh di atas. Yeaah, antivirus mendeteksi ada ancaman virus trojan. Biasanya sang antivirus mendeteksi ancaman di file krack yang (berekstensi .exe, .ini atau .dll) karena memang file itulah yang sengaja dimodifikasi oleh para pembajak software. Beberapa testi dari beberapa situs Non Ori mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah false alarm, sebuah peringatan palsu dari antivirus dan menyarankan lebih baik untuk mematikan antivirus saat menjalankan atau menginstall game Non Ori tersebut. Menginstall aplikasi Non Ori dari situs ilegal dengan mematikan antivirus yang notabene adalah pelindung untuk PC itu sendiri, padahal sudah ada peringatan sebelumnya? Hemhm… do it with your own risk
3. Data Corrupt Saat Di install
Biasanya game-game yang tersedia di berbagai situs Non Ori berupa installer yang dipecah menjadi beberapa bagian, dan masing-masing bagian mempunyai link download sendiri. Biasanya para pembajak menggunakan winrar. Semakin besar ukuran game tersebut, maka otomatis jumlah file pecahan semakin banyak, Setelah selesai mengunduh semua bagian tersebut, mengekstraknya, kemudian proses instalasi dimulai dan saat menginstall berjalan sekitar 50 % …voila….. sebuah pesan error yang mengerikan muncul dilayar. Menandakan bahwa file instalasi game tersebut ada yang corrupt dan dipastikan instalasi tidak akan berjalan sempurna, Walaupun kalian sudah memaksakannya dijamin game tidak akan berjalan dengan sempurna. Mau mengunduh ulang? Hmm,, Pasti pikir-pikir dulu Kalau ukuran game-nya kecil mungkin tidak menjadi masalah, tetapi bagaimana kalau gamenya yang berukuran puluhan Giga? Sudah berapa waktu, listrik dan bahkan quota yang sudah terbuang percuma? Dan jika kalian memutuskan untuk mengunduh ulang, apakah yakin tidak akan terjadi error lagi?
4. Dikerjain Oleh Developer Game
Terkadang developer game mempunyai cara unik tersendiri untuk mengerjai para pembajak game mereka. Seperti yang dilakukan oleh Greenheart Games dengan Game Dev Tycoon. Game ini mempunyai tema yang unik yaitu kita berperan dan mengelola sebuah developer game. Nah jika kita memainkan versi Non Ori developer yang kita kelola dijamin akan mengalami bangkrut atau gulung tikar dikarenakan game yang kita produksi dibajak secara massal. Kasus lainnya? Oke saya kasih contoh lagi
Masih ingatkah kalian dengan karakter monster pink scorpion di game Serious Sam 3 BFE sekitaram tahun 2011? Bagi yang belum tahu Saya beri penjelasan sedikit, jika kita memainkan versi Non Ori dari game tersebut, pada level tertentu (biasanya awal-awa.an mainl) akan muncul monster scorpion yang berwarna pink. Monster ini gerakannya sangat cepat, punya damage yang cukup besar dan tidak mempan ditembak memakai senjata apapun!! Sebuah kejadian yang super menjengkelkan sekali, dijamin membuat kita malas untuk memainkan game tersebut. Mungkin masih banyak hal lain yang lebih unik dan aneh yang diterapkan oleh masing-masing developer, tergantung developer itu sendiri.
5. Game Tidak Berjalan Sempurna
Disaat kita sedang asyik memainkan sebuah game Non Ori, tiba-tiba game mengalami crash atau error atau force close atau ada gejala yang kurang wajar, bisa jadi hal tersebut disebabkan file krack yang bermasalah. File krack yang biasanya berupa file berektensi .exe atau .dll merupakan file yang telah di modifikasi oleh para pembajak untuk meloloskan proteksi hak cipta yang terdapat pada game atau software tersebut. Karena pada dasarnya tindakan meloloskan proteksi tersebut merupakan tindakan ilegal, tentu saja ada efek negatif terhadap performa game itu sendiri. Selain game yang berpotensi mengalami crash atau error ada beberapa gejala tidak normal lainnya. Seperti game menjadi lebih rakus memakan resource PC (lebih berat) atau meminta syarat tertentu untuk dimainkan seperti mengubah tanggal pada komputer menjadi tanggal tertentu. Bahkan di beberapa kasus, tidak sedikit ada yang sampai membuat PC mengalami BSOD (Blue Screen On Display). Hiii serem gaeyss