Puisi Rindu | Senjaku yang hilang ditelan malam
Sebuah puisi tentang kerinduan,
Ketika senja perlahan mulai tenggelam berganti malam
yang begitu sangat kelam tapi ada sesuatu yang ku
Rindu Mengisi hati yang lelah
Aku terhimpit dalam kegelapan
Aku terjepit dalam kegundahan
Disini masih ada hati yang terbelenggu
Entah kenapa malam ini bintangpun enggan bersinar
Seakan mengiakan hati ini yang Tersisihkan
Menunggu pagi yang ku nanti
Agar semua tak lagi begini
Tapi entah kenapa pagipun enggan kembali
Semua mimpi yang pernah ada Kini telah musnah segalanya
Karena kini dia telah pergi
Meninggalkan aku sendiri
Aku mencoba bangkit dari ini
Namun apa daya keadaan enggan memberiku jalan
Kehilafan yang pernah ku lakukan menyentuh relung hati terdalam dan hanya menyisakan penyesalan
Masihku merasa angkuh untuk
Tak menghiraukannya
Tetapi sekali lagi ini hanya akan menyiksa batinku
Beban dan derita yang kini kurasa, solah enggan menjauh
Aku terluka, aku merana..
Kehilangan dia menyakitkan nuraniku, kehilangn dia menyiksa hidupku..
Kemana hati yang selalu ada?
Kemana cinta yang selalu mewarnai hari-hariku?
Entah kemana Aku berada di titik kehancuran
Aku berada di titik kenestapaan
Aku bartanya pada manusia tak ada jawabnya, aku bertanya pada langit namun tak di dengar
Hanya bisa bicara, mereka tak beri jawaban
Hanya bisa menerka mereka hanya terdiam..
Terpuruku disini di tempat ini
Di temapat dia telah pergi
Dan tak mungkin kembali
Tuhan tolong dengarlah Suara hatiku ini, suara yg bisa memberiku jalan terang..
Tolonglah aku Tuhan!!
Puisi Rindu Senjaku yang hilang
