Puisi kerinduan | rinduku bukanlah rindumu lagi
Teduh langit senja mengakhiri cerita
datanglah malam dengan gelap lalu bulan saksikan malam itu meredup bintang tak kau ikhlaskan
kau rengkuh sinar bulan dalam sepi
desiran angin menggelisik penuh makna,tatkala hati melebur sendu..
aku bersama nada miring yang mereka dengungkan
hampiri sembilu luka hati kian menjalar
inginku teriak panjang di gunung yang legang
mimpi bersandar harapan,lalu enyah lah kau kekelaman
tumpahlah sanubari hitam dalam malam,gantikan rindu yang sendu
lenyap sudah kau bergumam miring,aku biarkan kau untuk berpaling
semerbak rindu yang kuasa malam ini menjelajahi hati yang kelam
bermain-mainlah kau hati yang kelam dengan deru kebosanan yang kekal
kemudian kau ku hempaskan ke bumi yang tak lagi alami
gemercik hujan basahi hati kelam pergilah kau ku katakan
rindumu bukanlah rindu yang khas,rindumu hanyalah kebohongn berbaju jubah ke jujuran
lekang waktuku tak kembali untukmu,bukan karena aku benci padamu tapi karena rinduku telah habis untukmu
bulanku tak seindah dulu lagi bukan karena kau tak indah tapi karena keindahanmulah yang membuat nya habis
sepertinya aku tak lagi berharap padamu meskipun kau memohon
padaku simpan saja rindumu bersama hati yang kau anggap kelam itu
tenggelamlah bintang malamu dengan lukamu sendiri teriaklah sekencang apa yang kau harapkan tapi jangan merinduiku lagi.
Puisi kerinduan