Kumpulan kata bijak islami menyejukan hati
Aku menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam. (Amir bin Abdi Qais)
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong, dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi, dan lain-lain perangai yang terpuji. (Hamka)
Siapapun yang tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama (Abu Abdillah al-Shdiq)
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi mengembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. (Hamka)
Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai. (A`idh Al-Qorni)
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut)-Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Ar Rabi` bin Anas)
Setiap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpullah kamu dengan orang-orang yang bertakwa. (Imam Syafi`i)
Siapa mencintai orang yang mencintai Allah, berarti ia mencintai Allah. Siapa memuliakan orang yang memuliakan Allah, berarti ia pun memuliakan Allah. (Sufyan ats-Tsauri)
Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)
Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. (Imam Al-Ghazali)
Orang yang ma`rifat kepada Allah, maka ia terikat dengan cintanya, hatinya bisa melihat dan amal ibadahnya selalu bertambah banyak kepada-Nya. (Dzinnun al-Mishry)
Wahai sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka dihadapanmu. Pertama yaitu yang terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Al Hadits)
Barangsiapa yang mencintai dunia, rasa takut kepada akhirat akan sirna dari hatinya. Barang siapa yang ilmunya bertambah kemudian kecintaannya kepada dunia juga bertambah, maka ia akan bertambah jauh dari Allah dan kemurkaan-Nya kepadanya akan bertambah. (Al Hadits)
Jangan biarkan rasa cinta kepada-Nya terkalahkan oleh rasa cintamu kepada makhluk ciptaan-Nya. (Mutiara Islami)
Cinta yang paling hakiki bagi seorang mukmin yaitu cinta kepada Allah, maka seharusnya Allah-lah yang menjadi penyemangat terbesar kita yang tak terbatas. (Mutiara Islami)
Cinta itu sederhana, jika engkau tidak mampu membuatnya tertawa, cukuplah untuk membuatnya tidak terluka karena engkau (Mutiara Islami)
Terkadang melepaskan seseorang dalam hidupmu bukan karena tak cinta, namun karena engkau lebih mencintai dirimu sendiri yang selalu terluka karenanya. (Mutiara Islami)
Tidak pernah ada saat yang tepat untuk patah hati, begitupun untuk jatuh cinta. (Mutiara Islami)
Pandangan simpati menutup segala cela sebagaimana pandangan benci menampakkan segala cacat. (Mutiara Islami)
Lebih baik bagi seorang wanita menikah dengan orang yang mencintainya daripada dengan laki-laki yang ia cintai. (Mutiara Islami)
