Story dalam Bahasa kehidupan
Bahasa kehidupan yang terdapat dalam Bias warna yang terpendam melingkari hari demi hari di kehidupan yang seakan tak memanjang
aku terlupakan perlahan oleh bias cahaya yang terang.
Terhimpit dalam bahasa kehidupan yang amat kelam
terjerumus dalam debu jalanan
aku melangkah diatas kekeruhan
aku bernafas dengan ketidakpastian.
Pilu hidup seakan tak teringkari sekian lama kian melanda,
Hari demi hari telah ku lalui
melupakan keluh dunia yang menghampiri
berharap semua ini berakhir, berharap semua ini sirna untuk selamanya
Namun apa daya hidup enggan berikan jalan
masihku merasa angkuh untuk tetap berjalan
kemudian melangkah menjauh tepiskan keluh dunia yang membuat aku lelah
Terjerat aku dalam bayang hidup yang kelam terasing aku dilautan samudra yang dalam
kemana harus melangkah,kemana harus berpijak
entahlah..
Semua mimpi yang telah ada kini musnah segalanya karena kini mereka telah pergi jauh dari hidupku
waktu yang telah kita lalui kini tak lagi berarti terpendam kehilangan yang pasti
Alam adalah sahabat terbaik untukku untuk melupakan segala keluh kesahku dalam bahasa kehidupan
dan semoga aku bisa melupakan kepedihan hidupku
Hanya kepada Tuhan lah aku mengadu
dari dosa-dosa yang ku perbuat
semoga kelak aku menjadi bintang yang bersinar.