Hari ini seperti biasanya dini habis pulang dari kegiatan kerja kelompok di rumah temannya, dini adalah gadis sma yang manis, dan mempunyai keperibadian yang baik. Hari ini dira melewati gang kecil yang baru kali ini ia temui, karena itulah salah satunya jalan agar dira cepat sampai rumah. (cerpen misteri)
“Uh.. Hari ini benar-benar melelah kan kufikir membuat tugas kelompok itu semudah yang kukira” keluh dini.
Wushhhh…. Tiba-tiba angin kencang datang dan membuat debu-debu berterbangan.
“Aduh sial mataku jadi kelilipan gara-gara debu ini” ucap dini kesal
“Dini sedang apa kamu di sini” tiba-tiba ada suara yang mengejut kan dini “Eh!… Owh rani kamu membuat kaget saja, aku ingin pulang ke rumah dengan cepat sebelum gelap” ucap dini, “Owh kalau gitu bareng aja, kebetulan aku ingin mampir ke rumah kamu buat ambil buku waktu itu” ucap rani.
kemudian mereka berdua pun melanjutkan perjalanan, lampu yang menerangi sepanjang gang membuat suasana menjadi remang-remang dan menyeramkan ditambah hari pun mulai gelap. (cerpen horor)
Krk.. Krk.. Krk,
“Eh ran kamu denger gak suara itu, seperti suara orang menyeret sesuatu?” ucap dini heran.
“I.. Iya din aku juga denger, sebaiknya kita cepat pergi dari sini” ucap rani. Mereka berdua mempercepat gerakannya untuk menghindari hal yang buruk
Llontang!! Suara tong sampah seperti dipukul dan menimbulkan suara yang menggema, ke seluruh gang.
“rani aku takut” ucap dini
“Iya.. Tenang aja ada aku kok…” ucap rani menenangkan dini
“Tapi ran aku benar-benar gak tahan lagi di sini” ucap dini takut
Tiba-tiba! Srert… Sret.. Srert.. Suara dua pisau yang digosokkan bersamaan dan kemudian mulai terlihat sosok hitam di dalam gelapnya malam
“ra,,ra..rani siapa itu” tanya dini takut,
“Entah lah din dan sebaik nya kita cepat lari” jawab rani panik. (cerpen misteri)
Kemudian mereka berdua lari dan bersembunyi di dekat tumpukan kayu di dalam gang tersebut.
“rankenapa kita ke sini?” tanya diniheran
“Sekarang kamu cepat telepon polisi dan aku akan mengalihkan perhatian orang itu” jawab rani yakin.
Ketika rani mulai berdiri tiba-tiba dini memegang erat tangan rani, “ran. A.. Aku takut” ucap dini, “Udah nggak apa apa kok tenang aja” jawab rani mencoba meyakinkan.
Kemudian secara perlahan namun pasti lisa keluar dari tumpukan kayu dan berjalan hilang dalam gelap, “Ha.. Halo.. Polisi tolong saya dan teman saya kami dikejar seseorang dan bersembunyi di gang setia merdeka” ucap dini yang menelepon polisi, “Baik sekarang di mana lok… Tuttttt” tiba-tiba sambungan telepon terputus, “Sial sekarang apa lagi” keluh dini kesal, “Argh!!!” suara teriakan rani memecahkan heningnya suasana
“rani? Itu suara rani” ucap dini takut.
Srek.. Srek.. Srek terdengar buyi orang di seret, tanpa ragu dira pun melihat, ternyata itu orang yang misterius itu, ia sedang memangku rani di pundaknya. Lalu dini kembali merunduk ke dalam tumpukan kayu dan duduk lemas sambil menutup mulutnya dengan tangan, “A.. Apa yang harus kulakukan sekarang” ucap dini takut.
Kemudian orang itu mendatangi tempat persembunyian dini, hanya nafas dini yang kelihatannya naik turun, “Dia ke sini apa yang harus kulakukan” ucap dini takut, dini tetap merunduk dan diam tak bergeming, sedangkan orang itu makin dekat.
Kemudian sinar biru dan bunyi sirine polisilah yang membuat suasana membaik, “Akhirnya, polisi datang juga” ucap dini gembira, dan kemudian rani dan dini pun berhasil ditemukan oleh pihak polisi dan tak ada tanda orang misterius itu lagi. (cerpen misteri)
Keesokan harinya dini menjenguk rani ke rumah sakit
“rani, ini aku bawain bunga siapa tau kamu baikan” ucap dini, “Owh makasih ya din, maaf ngerepotin” ucap rani lemas, “Nggak kok oh ya sebenarnya kamu semalam pingsan karena apa, dan kenapa kamu bisa bersama orang itu” ucap dini, sebenarnya bukan orang itu yang membuatku pingsan tapi, sesosok perempuan yang menakutkan dengan rambut panjang dan muka rusak” ucap rani. “Ta.. Tapi. Kenapa begitu” ucap dini, “Oh ya orang itu memberiku surat, kamu pasti terkejut” ucap rani.
Setelah surat itu dibaca ter nyata isinya:
Syukurlah kalian selamat aku nggak bermaksud memgganggu kalian tapi untuk menolong kalian dari perempuan itu, kemudian setelah itu dini membantu sesaat dan wajahnya pucat, “I.. Ini nggak mungkin, I.. Ini benar benar diluar akal sehatku” ucap dini, “Sebenarnya orang itu bermaksud menolong kita” ucap rani”, lalu dini teringat dengan orang misterius itu, dan dini sempat melihat orang itu hilang menjadi asap dan pudar di udara ketika polisi datang, “Jadi begitu ya, orang itu… Pasti ingin menuntun kita keluar dari sana tapi kita nggak menyadarinya” ucap dini, “I.. Iya itu pasti..” jawab rani, “Eh bagai mana bentuk orang itu” tanya dini heran, “Hm… Sepertinya dia bukan manusia deh menurutku dia adalah segumpalan asap yang entah terbuat dari apa” ucap rani. Kemudian sejak kejadian itu mereka berdua yakin bahwa nggak semuanya hantu itu jahat.
Cerpen misteri sepi dalam gelap